Lasusua, Lintassultra– Banyaknya laporan yang oleh diterima oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut), terkait keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik praktis, membuat Wakil Bupati (Wabub) Kolaka Utara (Kolut), H. Abbas geram.
Bahkan, kegeraman Abbas memuncak setelah mendapatakan bukti laporan dalam bentuk CD yang dimana memperlihatkan oknum ASN yang mengkampanyekan salah satu Calon Legislatif (Caleg) untuk meminta dukungan kepada masyarakat.
“Saya tidak mau sebut namanya siapa. Tapi saya sudah lihat semuanya. Yang jelas laporan dari Bawaslu dan Panwascam, ada Kasek dan guru yang terlibat dan mengkampayekan salah satu caleg saat dia berpidato,” ungkap Abbas, saat membuka Porseni PGRI ke-4, di Kecamatan Watunohu, Kolut, Minggu (13/1).
Menurut Abbas, dalam urusan politik, ASN harus bisa menempatkan dirinya dalam posisi netral. Sebab aturan UU pemilu, jelas dikatakan bahwa ASN tidak boleh ikut terlibat dalam politik apalagi sampai terang-terangan mendukung salah satu calon.
“Bupati Kolut juga sudah meminta kepada saya melalui surat yang sudah didisposisi, agar menelusuri semua pelanggaran-pelanggaran,” tegas Abbas.
Untuk itu, Abbas kembali mengingatkan kepada para ASN untuk bisa bersikap netral dalam urusan palitik, agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang berdampak pada hancurnya reputasi dan karir sebagai seorang ASN. “Jadi hati-hati karena ini sangat berbahaya,” pesannya.
Sumber; koransultra. Com
